Pagar merupakan salah satu unsur pembentuk citra yang cukup penting. Begitu melihat pagar sebuah hunian, otak kita cenderung langsung mencerna desain hunian yang ada di balik pagar tersebut. Fungsi utama pagar selain sebagai batas properti dan penanda kepemilikan, juga sebagai pengaman untuk melindungi dan mengamankan bangunan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu fungsi dari keberadaan pagar juga bisa sebagai penambah nilai estetika untuk membentuk kesan dan citra sebuah bangunan.
Layaknya manusia yang senang berpenampilan indah –baik dari segi busana, aksesoris, hingga tata rias– bangunan yang menjadi tempat tinggal juga perlu diperhatikan keindahan serta keapikannya, termasuk juga pagar. Maka, jangan heran jika saat ini desain pagar makin tampil memikat.
Berikut tips memilih pagar agar tampil menarik:
Menciptakan pagar yang menarik tak lepas dari kesesuaian dengan bangunan. Agar pagar tampil menarik, cobalah menyesuaikan model pagar dengan gaya hunian yang anda miliki. Jangan sampai terjadi kekeliruan, seperti misalnya rumah anda bertipe klasik dan mewah kemudian anda memilih pagar rumah yang bergaris lurus, padahal design pagar bergaris lurus cocoknya untuk rumah bertipe minimalis. Pagar yang cocok untuk rumah yang bertipe mewah dan klasik biasanya adalah pagar dengan ornamen-ornamen lekuk dan ornamen pagar bentuk artistik lainnya. Jangan sampai pagar rumah anda malah membuat tampilan rumah menjadi aneh dan mengurangi nilai estetika karena salah memilih design pagar. Satu hal yang pasti, desain pagar harus selalu mengutamakan faktor keamanan.
Segala sesuatu yang proporsional pasti terlihat lebih menarik. Oleh sebab itu, berikan proporsi yang tepat untuk luas lahan, hunian, serta jarak antara pagar dengan bagian depan hunian.
Faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk menciptakan ukuran pagar yang proporsional?
Ukuran pagar yang proporsional akan menciptakan keseimbangan bangunan secara keseluruhan. Sesuaikan ukuran pagar dengan tinggi rumah, jika rumah berdesain tinggi maka pagar juga harus berdesain tinggi. Begitu pula untuk rumah berdesign rendah, maka desain pagar juga rendah dan jangan sampai melebihi tinggi rumah. Intinya, ukuran pagar ini harus proporsional dengan ukuran/tinggi rumah.
Agar pagar anda semakin “berwarna”, jangan lupa untuk menambahkan unsur dekorasi. Unsur dekorasi yang dapat mempercantik tampilan pagar ini banyak macamnya. Seperti penggunaan batu, paras, lampu, tanaman, dan artwork. Selain elemen-elemen tersebut, kehadiran warna serta permainan design juga dapat menciptakan efek dekoratif yang memikat